4 Cara Mengatasi Baterai HP Android yang Cepat Panas
Saat ini rasanya sudah tidak asing jika setiap orang memiliki dan dapat mengoperasikan sebuah ponsel atau smartphone dengan sistem operasi Android. Fitur canggih yang dimilikinya serta mudah untuk digunakan, membuat HP Android banyak diminati.
Jika dulu HP digunakan hanya untuk berkomunikasi seperti telepon dan mengirim pesan saja, kini kamu dapat dengan mudah menjalankan aplikasi serta permainan dengan kualitas tinggi, dan fungsinya yang menyerupai komputer seperti berselancar di dunia internet.
Untuk itu, penggunaan smartphone perlu dibatasi walaupun pentingnya dalam melakukan aktivitas. Jika tidak dibatasi maka akan cepat rusak, salah satu penyebab kerusakan yang sering ditemui adalah cepat panasnya baterai HP. Lalu bagaimana mengantisipasi panasnya baterai?
4 Cara Mengatasi Baterai HP Android yang Cepat Panas
Tidak perlu takut rusak hanya karena baterai yang cepat panas, kamu dapat kurangi penggunaannya dengan cara mengikuti beberapa tips dibawah.
1. Uninstall Aplikasi yang Tidak Penting
Tips pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menghapus aplikasi atau games yang tidak terlalu penting. Walaupun kita tidak membukanya, aplikasi yang terpasang akan berjalan pada layar belakang dan tentu saja dapat menguras daya baterai lebih cepat.
2. Batasi Penggunaan
Selanjutnya kamu perlu membatasi penggunaan smartphone, pakailah jika perlu dan jangan terlalu sering. Saat ini tidak sedikit pengguna smartphone yang tidak memperhatikan kesehatan baterai hanya karena terlalu fokus bermain games dan browsing di internet.
Memang tidak ada salahnya melakukan kedua hal tersebut, namun salahnya adalah tidak dibatasi lamanya penggunaan. Jika baterai mulai boros dan panas, coba dinginkan sejenak dengan menaruhnya diatas lantai, jangan diatas kasur atau permukaan yang panas.
3. Gunakan Baterai Bawaan / Original
Selalu gunakan baterai bawaan atau asli / original keluaran merk smartphone tersebut, selain dayanya lebih awet, smartphone akan merasa lebih cocok dengan baterai original. Walaupun harganya sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan baterai KW, akan tetapi itu dapat memperpanjang usia baterai dan tersebut.
4. Sering Merawat Baterai dan Perangkat
Yang terakhir adalah sering-seringlah untuk merawat baterai dan perangkat. Jika smartphone kamu sudah berumur 1-2 tahun, maka disarankan untuk menggantinya dengan baterai baru yang asli / original, hal itu bertujuan untuk memberi daya tahan perangkat smartphone.
Selalu perhatikan daya baterai ketika kita sedang melakukan charger ponsel, jika sudah penuh maka segeralah dicabut untuk menghambat sesuatu buruk yang akan terjadi. Jangan melakukan pengisian daya ketika baterai belum kurang dari 15%.
0 Comments: